Cuci Darah Berarti Sakit Apa

Cuci Darah Berarti Sakit Apa

Permukaan lantai tidak rata

Banyak orang tidak menyadari bahwa meletakkan mesin cuci pada permukaan lantai yang tidak rata dapat membuatnya gagal berputar. Masalah ini bisa terjadi karena sensor pengering mati akibat perbedaan ketinggian lantai.

Apakah warna darah yang gelap berarti tidak sehat?

Semakin tinggi kadar oksigen di dalam darah, maka darah akan semakin berwarna terang. Namun, hal ini tak lantas menentukan darah yang punya warna terang berarti lebih sehat.

Darah yang berwarna merah gelap, seperti pada pembuluh vena, juga normal karena menunjukkan proses peredaran darah yang baik.

Artinya, terjadi pelepasan oksigen dari pembuluh darah ke bagian tubuh lain. Di samping itu, darah juga bisa terlihat lebih terang ketika seseorang menghirup gas beracun.

Gas karbon monoksida bisa membentuk ikatan dengan hemoglobin yang 20 kali lebih kuat dibandingkan ikatan hemoglobin dengan oksigen.

Hal tersebut bisa sangat berbahaya karena berisiko menghalangi eritrosit berikatan oksigen sehingga tubuh pun kekurangan oksigen.

Nah, ikatan yang lebih kuat dengan karbon monoksida akan memancarkan warna darah yang lebih terang.

Inilah penyebab pasien yang keracunan karbon monoksida kulitnya wajahnya nampak terlihat lebih merah.

Namun, zat beracun lain yang berasal dari dalam tubuh bisa membuat warna darah pada pembuluh arteri menjadi lebih gelap.

Hal ini biasanya terjadi pada pasien gagal ginjal yang ginjalnya tidak dapat menyaring racun sehingga terbawa ke aliran darah.

Jadi, terang atau gelapnya warna merah pada darah tak bisa langsung menunjukkan kondisi tubuh yang lebih sehat atau tidak. Hal ini tergantung dengan kondisi penyebabnya.

Apabila Anda khawatir dengan perubahan warna darah yang menjadi terlalu gelap, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

UNAIR NEWS – Pecahnya pembuluh darah di kepala akan menyebabkan terganggunya suplai oksigen dan nutrisi pada otak dan proses desak ruang kepala yang mengganggu otak. Lalu apa saja gejala yang bisa diwaspadai? Simak penjelasan dari Dr dr Andrianto SpJP(K) FIHA FAsCC yang merupakan Dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR).

Gejala yang sering terjadi pada seseorang yang berisiko mengalami pecah pembuluh darah di kepala adalah sakit kepala. Namun gejala ini mirip dengan gejala penyakit lainnya. “Sehingga banyak orang yang tidak sadar kalau ada masalah yang berpotensi pembuluh darah pecah di kepala,” katanya.

Keluhan sakit kepala dapat terjadi secara berulang. Rasa sakit yang dirasa akan meningkat seiring berjalannya waktu dan ketika diberi obat berupa anti nyeri yang umum digunakan tidak ada perbaikan. “Kalau sampai tekanan yang ada di dalam kepala meningkat bisa terjadi mual dan muntah,” tuturnya.

“Vertigo juga gejala yang harus diwaspadai, demikian pula kesulitan bicara, pingsan dan kelemahan otot tangan dan kaki. Berbagai gejala tersebut perlu diwaspadai apalagi disertai faktor risiko seperti  usia lanjut, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, riwayat merokok, dan sebagainya. Oleh karenanya harus ada pemeriksaan lanjutan,” imbuhnya.

Pecahnya pembuluh darah di kepala sangat erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sementara itu hipertensi berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol, obesitas, diabetes, stres, dan merokok. “Yang harus dilakukan untuk mencegahnya adalah perubahan gaya hidup sejak muda,” jelasnya.

Andrianto mengatakan, hipertensi yang tidak terkontrol berisiko tinggi menimbulkan terjadinya komplikasi, salah satunya pecah pembuluh darah di kepala. Namun demikian penderita hipertensi tidak perlu sangat risau akan hal ini. Pencegahan terjadinya komplikasi bisa dilakukan dengan cara mengontrol tekanan darah dalam batas normal.“Sudah terbukti kalau tekanan darah bisa mencapai target normal maka akan menurunkan risiko komplikasi,” ungkapnya.

Strategi pengobatan yang bisa dilakukan pada penderita hipertensi dibagi menjadi dua yaitu non farmakologis dan farmakologis. Non farmakologi dengan cara perubahan gaya hidup seperti diet rendah lemak dan garam serta faktor risiko penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dikontrol seperti kolesterol dan diabetes, tidak merokok, obesitas dikontrol, olahraga rutin, dan pengendalian stres. “Terapi non farmakologis ini merupakan hal yang penting sebelum menuju pada pengobatan farmakologis,” ujarnya.

Pengobatan farmakologis berbeda setiap individu. Pilihan obat yang digunakan disesuaikan dengan target tekanan darah yang harus dicapai. Evaluasi bertahap turut dilakukan dalam hal ini. Disarankan penderita hipertensi memeriksakan kesehatannya secara rutin agar risiko pecah pembuluh darah di kepala bisa dicegah.

“Target tekanan darah yang harus dicapai jika tidak ada faktor risiko penyakit lain seperti diabetes dan penyakit ginjal maka harus kurang dari 140/90 mmHg,” pungkasnya. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Binti Q. Masruroh

Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:

Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.

Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya

Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.

Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.

Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.

Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.

Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.

Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.

Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.

Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.

Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?

Rasakan Pengalaman Mencuci dengan Mesin Cuci Terbaik dari AQUA FQW-950BF

Jika kerusakan mesin cuci Anda sudah tidak dapat diatasi lagi, sebaiknya Anda membeli mesin cuci baru agar kegiatan mencuci pakaian berlangsung lancar. Salah satu rekomendasi mesin cuci terbaik Aqua Japan yang siap mendukung aktivitas Anda adalah mesin cuci Front Load FQW-950BF 9kg Super Wash Series. Seri mesin cuci ini dilengkapi berbagai fitur unggulan sebagai berikut.

Selain mesin cuci Front Load FQW-950BF 9kg Super Wash Series, Aqua Japan masih memiliki berbagai seri mesin cuci lainnya yang bebas Anda pilih sesuai kebutuhan. Mari gunakan mesin cuci Aqua Japan yang berkualitas dan lakukan perawatan yang tepat supaya tidak gampang rusak.

Letakkan mesin cuci pada lantai datar dan kering

Letakkan mesin cuci di permukaan lantai yang datar dan kering. Kondisi lantai yang datar akan mendukung kinerja mesin cuci. Sementara itu, lantai kering juga penting agar bodi dan komponen dalam mesin cuci tidak gampang rusak akibat terkena air terus-menerus.

Cara Mengobati Muntah Darah Karena Minuman Keras

Mengenal Lebih Dekat Terapi Cuci Darah atau Hemodialisa (HD)

Oleh : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.

Hemodialisa (HD) sebuah kata yang cukup asing didengar oleh masyarakat awam. Kata Hemodialisa bersal dari bahasa yunani. Hemo berarti darah dan Dialisis berarti memisahkan atau membersihkan. Singkatnya membersihkan darah dan populer dengan sebutan "cuci darah". Mendengar kata cuci darah saja cukup membuat merinding, takut apalagi untuk menjalankan cuci darah. Dari kacamata masyarakat yang informasi dan pemahamanya kurang, cuci darah menjadi momok yang menakutkan terkesan membuat meninggal. Tidak banyak pasien yang sudah terindikasi untuk cuci darah menolak untuk menjalankan terapi cuci darah, bagi pasien dengan pemahaman atau memiliki cukup informasi tentang terapi ini akan menjalankan terapi cuci darah (HD).

Tiap tahun pasien yang menjalani terapi HD semakin meningkat. Dari data yang ada di ruang hemodialisa RSUD Kota Mataram, pada tahun 2020 pasien yang menjalani terapi hemodialisa sebanyak 1238 pasien, pada tahun 2021 sebanyak 1353 pasien, dan terakhir di tahun 2022 sebanyak 1640 pasien. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa ada peningkatan kesadaran pentingnya terapi HD bagi pasien yang sudah terindikasi untuk menjalankan terapi HD atau bisa juga terjadi peningkatan jumlah pasien yang terindikasi harus menjalani terapi HD. Informasi tentang HD tidak hanya untuk pasien yang sudah terindikasi saja. Khususnya bagi keluarga pasien perlu mengetahui informasi tentang HD agar bisa memberikan dukungan bagi pasien. Bagi masyarakat juga perlu mengetahui informasi tentang HD agar tidak memberikan stigma kurang baik terhadap terapi HD. Mari kita mengenal terapi cuci darah atau Hemodialisa (HD).

Apa Itu Cuci Darah (HD) ?

Organ yang berperan penting dalam hal ini adalah ginjal. Salah satu fungsi ginjal adalah sebagai pembersih. Dalam kondisi sehat setiap saat ginjal membersihkan darah dari limbah metabolisme tubuh untuk dikeluarkan  dalam bentuk urine atau air kencing. Sebaliknya dalam kondisi ginjal sakit, fungsi ginjal menurun, tidak maksimal bahkan tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai pembersih.

Dikarenakan fungsi ginjal menurun, limbah dalam tubuh akan menumpuk yang nantinya akan menyebabkan beberapa keluahan dan berbahaya bagi pasien, untuk menghindari hal tersebut dibutukhanlah ginjal pengganti. Penggantian fungsi ginjal ini lah yang disebut terapi pengganti ginjal, populernya dikenal dengan terapi cuci darah (HD).

Hemodialisis adalah sebuah usaha atau tindakan membersihkan darah dari bahan-bahan beracun sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal dari dalam tubuh (Suwitra,2016).

Siapa Yang Terindikasi Melakukan Terapi Cuci Darah (HD)

Tidak semua pasien yang sakit ginjal melakukan terapi HD melainkan pasien yang dalam kondisi tertentu seperti :

Selain bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membuang limbah beracun, terapi HD juga bertujuan untuk :

Berapa Lama Terapi HD Berlangsung?

Untuk pasien yang sudah terdiagnosa gagal ginjal stadium 5 idealnya menjalankan terapi HD 2 sampai 3x seminggu. 1 sesinya 4 sampai 5 jam dan seumur hidup. Namun bagi pasien baru pertama kali melakukan terapi HD berlangsung 2 samapai 3 jam. Bagi pasien dengan kondisi medis lainya hanya beberapa kali saja. Selama fungsi ginjal menurun tetap menjalani terapi HD, sebaliknya bila fungsi ginjal membaik dan meningkat, frekuensi terapi HD bisa berkurang bahkan di hentikan.

Selain terapi HD, pasien yang terindikasi bisa memilih alternatif lain yaitu cangkok ginjal dan Continuous Ambulatory Perineal Dialysis (CAPD).  Akan tetapi, dalam kondisi darurat kedua alternatif tersebut tidak bisa dipilih karena membutuhkan waktu yang lama terkait prosedur pelaksanaanya dan tidak bisa langsung menggantikan fungsi ginjal. Pilihan yang tepat untuk kondisi darurat adalah terapi HD.

Bagaimana Proses Terapi HD

Proses  HD diawali dengan penusukan akses keluar dan akses masuk darah. Kemudian akses untuk mengeluarkan darah dari tubuh pasien akan dihubungkan dengan pipa plasik yang sudah terpasang dimesin HD, darah dari tubuh pasien akan dipompa keluar dan langsung masuk ke mesin pencuci darah (HD). Salah satu bagian dari mesin HD berfungsi sebagai ginjal buatan yg disebut dializer. Setelah darah sudah masuk ke mesin, kemudian dicuci bersih oleh dializer darah langsung dikembalikan ke tubuh pasien melalui akses masuk yang sudah terpasang di tubuh pasien. Proses ini berlangsung selama 4 sampai 5 jam. Selama proses berlangsung darah akan berputar dari tubuh pasien ke mesin kembali lagi ke tubuh pasien.

Akses yang digunakan untuk terapi HD ada yang permanen yang disebut dengan Cimino Av Shunt, yang sementara disebut Catheter Double Lumen ( CDL), dan terakhir adalah penusukan femoral, akan tetapi sudah tidak dianjurkan melalui femoral di karenakan banyak resiko.

Gambar terapi HD menggunakan akses Cimino Av Shunt

Apakah Terapi HD Menghentikan Aktifitas?

Tentu saja tidak, penyandang HD masih bisa menjalankan aktifitas dan mencari nafkah seperti biasa selama kondisi masih terasa nyaman dan tidak menimbulkan berbagai keluhan. Selain itu aktifitas seksual masih bisa dilakukan, hanya saja bagi penyandang HD perempuan tidak disarankan untuk ibu hamil dikarenakan akan berdampak bagi ibu dan janin. Aktifitas yang sering disarankan adalah refresing, agar dapat mengindari stres dan mengurangi rasa bosan, jenuh bagi penyandang HD.

Tidak dipungkiri selama HD dilaksanakan akan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, kram, gatal, kulit kering, nyeri kepala, sesak, perubahan tekanan darah, dan nyeri dada. Akan tetapi bila HD tidak dilaksanakan dampak yang ditimbulkan lebih berbahaya bagi organ tubuh lainya sehingga timbul keluhan sesak, batuk berdarah, kejang, napsu makan menurun, mual muntah, bengkak, serangan jantung, penurunan kesadaran, koma bahkan kematian.

Biaya terapi HD bervariasi tergantung dari kebijakan Rumah Sakit. Jika pasien memiliki BPJS maka semua tindakan  terapi HD ditanggung oleh BPJS. Akan tetapi BPJS hanya akan menanggung 2x seminggu saja.

Tips Agar Hidup Berkualitas Dengan Terapi HD

Terapi HD bisa dilaksanakan di RSUD Kota Mataram. Agar lebih paham mengenai terapi HD silahkan berkunjung ke poli Hemodialisa dan poli dalam di RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait terapi HD.  Poli HD RSUD kota mataram memiliki tenaga perawat yang terampil dan bersertifikat, dokter umum bersertifikat dan dokter konsultan ginjal (KGH) yang nantinya akan memberikan informasi seputar terapi HD.

Hemodialisa Rsud Kota Mataram 2023

Suwitra,K.2016. Hidup Berkualitas Dengan Hemodialisis (cuci darah) Reguler. Udayana University Press. Denpasar

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/cuci-darah

Penulis : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.

Sebenarnya, terdapat banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan muntah darah. Jika kasusnya berhubungan dengan konsumsi alkohol, umumnya ada tiga penyebab muntah darah akibat alkohol, yaitu:

Biasanya, muntah darah gara-gara alkohol dipicu oleh kondisi medis yang sebelumnya sudah dimiliki, misalnya tukak lambung. Ciri-ciri tukak lambung yang sudah parah adalah muntah darah.

Artikel lainnya: Minum Alkohol Bisa Merusak Gigi dan Mulut, Ini Daftar Efek Buruknya

Sementara, minuman beralkohol adalah minuman yang bisa merangsang asam lambung dan membuat iritasi lambung makin parah.

Ketika tukak lambung yang parah itu terkena alkohol terus-menerus, luka akan semakin luas dan dalam. Ketika si penderita muntah, tidak hanya cairan yang keluar, melainkan akan bercampur darah.

Hal itu juga bisa dipengaruhi oleh jumlah alkohol yang terlalu banyak diminum. Semakin banyak alkohol yang diminum, penyakit tukak lambung berubah akut dan semakin memicu muntah darah.

Apabila orang tersebut termasuk peminum “lama” dan perokok berat selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab muntah darah adalah pecah varises esofagus.

Kondisi pecah varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus atau kerongkongan. Hal ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan di dalam vena porta.

Pecah varises esofagus terjadi saat peminum berat sudah memiliki kerusakan hati atau sirosis hati. Sirosis hati adalah jaringan parut yang terjadi pada hati akibat kerusakan jangka panjang.

Gejala sirosis hati tidak muncul di tahap awal, melainkan terjadi akibat proses kronis atau jangka panjang. Semakin rusak organ hati, barulah gangguan tersebut menunjukkan gejala, salah satunya muntah darah.

Apa pun penyebabnya, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih serius jika muntah darah terjadi. Jika didiamkan, kondisi ini bisa berakibat fatal.

Artikel lainnya: Mengapa Alkohol Bisa Merusak Hati?

Mengapa warna darah itu merah?

Ada beberapa komponen yang menyusun darah di dalam tubuh.

Komponen tersebut adalah sel darah merah (eritrosit), darah putih (leukosit), trombosit (keping darah/platelet), dan plasma darah.

Darah manusia berwarna merah karena di dalam sel-sel darah merah terdapat hemoglobin, yaitu molekul protein yang berfungsi untuk oksigen.

Hemoglobin tersusun atas empat rantai protein yang saling berikatan dan membentuk struktur cincin bernama heme.

Heme berperan penting dalam mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Ikatan kimia hemoglobin dan heme ini diatur oleh gen di dalam sel darah merah. Oleh karena itu, mutasi gen pada sel darah bisa menyebabkan kelainan darah, seperti talasemia atau anemia sel sabit.

Nah, di bagian tengah ikatan kimia heme terdapat zat besi yang merupakan pigmen respirasi atau zat yang memberikan warna pada darah.

Melansir American Chemical Society, saat zat besi pada hemoglobin berikatan dengan oksigen, zat ini akan menyerap warna cahaya tertentu dan merefleksikan warna cahaya lain yang nantinya ditangkap oleh mata.

Begini misalnya, hemoglobin yang mengikat oksigen akan menyerap cahaya yang berwarna biru kehijauan.

Ikatan kimia ini kemudian memantulkan cahaya berwarna merah-oranye pada mata sehingga darah terlihat berwarna merah terang.

Tanpa berikatan dengan oksigen, darah bisa terlihat berwarna lebih gelap atau merah tua.

Nah, di dalam hemoglobin, saat zat besi kembali berikatan dengan oksigen, setiap struktur heme yang semula berbentuk kubah akan berubah menjadi lebih datar.

Dengan begitu, warna hemoglobin juga ikut berubah dari merah tua menjadi merah terang.

Kabel mesin cuci putus

Gangguan kabel mesin cuci menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar yang paling umum dan sering dialami banyak orang. Biasanya, hal ini disebabkan oleh gigitan tikus yang masuk ke bagian bawah mesin cuci.

Tutup pintu mesin cuci

Pastikan bahwa pintu mesin cuci sudah tertutup sempurna sebelum Anda mengoperasikannya. Jangan sampai ada baju yang tersangkut atau muatannya berlebihan hingga membuat pintu mesin cuci kurang rapat.

As mesin cuci macet

Kondisi as mesin cuci juga tak boleh diremehkan karena as yang macet bisa membuat mesin cuci tidak berputar.

Lid switch tidak berfungsi

Mesin cuci 1 tabung bukaan depan (front load) biasanya memiliki lid switch yang berfungsi sebagai pendeteksi pintu mesin cuci. Keberadaan komponen tersebut membuat mesin cuci tidak berputar jika kondisi pintu masih terbuka. Kerusakan lid switch akan menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar meskipun pintunya sudah tertutup sempurna.