Cara Menambahkan Local Disk D Di Windows 10
Pada “Format Partition”, pilih opsi “Format NTFS” dan biarkan opsi lainnya sebagai default
– Pilih opsi “Format NTFS” untuk memformat local disk baru dengan sistem file NTFS yang umum digunakan di Windows. Klik “Next” untuk melanjutkan.
Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka menu RUN
– Langkah pertama yang harus Sobat AP lakukan adalah menekan tombol Windows dan R secara bersamaan pada keyboard Sobat AP. Ini akan membuka jendela “Run” di mana Sobat AP dapat memasukkan perintah.
Cara Membuat Local Disk D Baru Tanpa Software Tambahan
Pertama kita bisa membuat local disk baru Windows tanpa perlu install aplikasi atau software berbayar. Kita bisa menggunakan fungsi bawaan Windows bernama Windows Disk Management.
Windows Disk Management adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna untuk mengelola hardisk di komputer / laptop Windows. Alat ini dapat mempercepat kamu membuat sebuah partisi hardisk lokal secara mudah dan tanpa install aplikasi tambahan.
Lebih jelasnya berikut cara membuat local disk D atau E di Windows semua versi.
Setelah itu, ketik “diskmgmt.msc” dan tekan “Enter”
– Di dalam jendela “Run” tadi, ketikkan perintah “diskmgmt.msc” tanpa tanda kutip. Setelah itu, tekan tombol “Enter” atau klik “OK”. Hal ini akan membuka Disk Management, sebuah utilitas bawaan Windows yang memungkinkan Sobat AP mengelola penyimpanan di hard disk Sobat AP.
Begini Cara Membuat Local Disk Baru di Windows
Klik kanan pada partisi Windows yang akan Sobat AP bagi menjadi local disk baru (D/E)
– Setelah jendela Disk Management terbuka, cari partisi Windows yang ingin Sobat AP bagi menjadi local disk baru, misalnya partisi D atau E. Klik kanan pada partisi tersebut untuk melihat menu opsi.
Kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara membuat local disk baru baik itu local disk D, E, atau F.
Bagi kamu yang ingin memperbanyak disk penyimpanan di laptop atau komputer Windows caranya itu sangatlah mudah. Di sistem operasi Windows kamu bisa buat berbagai macam partisi seperti Local Disk D hingga Local Disk Z.
Akan tetapi dalam beberapa kasus, hardisk hanya bisa digunakan untuk membuat partisi maksimal 3 partisi saja yaitu partisi C, D, dan E.Pada saat beli Komputer atau Laptop baru, pastinya hanya akan ada partisi C saja di dalam sistem operasi Windows. Yang mana itu seharusnya buat menyimpan sistem inti Windows dan beberapa dokumen downloadan. Hal ini dilakukan jika saat kita reset / install ulang Windows file penting tidak ikut terhapus karena saat reset, pada partisi C akan terhapus semua.
Nah untuk menghindari masalah tersebut, ada baiknya kamu membuat partisi baru seperti local disk D maupun local disk E.
Lebih jelasnya berikut beberapa cara membuat lokal disk baru di Windows 7, Windows 8, Windows 10, hingga Windows 11.
Pilih Next beberapa kali (Cara Membuat Local Disk Baru)
– Sobat AP akan dibawa melalui serangkaian langkah dalam wizard. Klik “Next” untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya. Sobat AP dapat memilih opsi default atau sesuaikan kebutuhan Sobat AP.
Klik kanan pada ruang kosong dengan label “Unallocated”
– Klik kanan pada bagian yang ditsobat APi sebagai “Unallocated”. Dalam menu opsi yang muncul, pilih “New Simple Volume Wizard”.
Menambah kapasitas drive D tanpa aplikasi dengan disk management
Di Windows 10, Windows 8, maupun Windows 7 sebenarnya sudah ada aplikasi partisi bawaan yang bisa digunakan yaitu Disk Management. Bagi Anda yang ingin menambah kapasitas drive D tanpa aplikasi tambahan maka bisa menggunakannya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Perlu diperhatikan kalau menambah kapasitas drive D menggunakan disk management ini tidak kami sarankan, karena prosesnya lama dan sering gagal (tidak bisa extend volume).
Lebih mudah jika Anda menggunakan cara pertama tadi menggunakan aplikasi partition assistant.
Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca.
Tidak. Jika Anda mengikuti tutorial di atas dengan benar maka data-data yang ada tidak akan terhapus.
Tidak bisa. Partisi drive D dan partisi yang akan diambil ruang kosongnya harus berada dalam satu hardisk / ssd fisik. Jika berasal dari hardisk yang terpisah maka tidak bisa.
Bisa. Dengan cara mengambil partisi lain, misalnya dari partisi E. Syaratnya partisi E harus ada. Jika hardisk hanya punya dua partisi (C dan D) maka satu-satunya cara hanya mengurangi partisi C lalu ditambah ke D.
Bisa. Aplikasi tersebut bisa digunakan pada Windows 10, Windows 8 / 8.1, dan Windows 7 baik yang arsitekturnya 32bit atau 64bit.
Pilih PreOS karena prosesnya lebih cepat.
Jika ada pertanyaan lain silakan tuliskan di kolom komentar.
Sekian dulu tutorial kali ini, semoga bisa membantu dan selamat mencoba.